JAYAPURA, PAPUA – Dalam rangka meningkatkan layanan listrik kepada masyarakat, Pemkab Tolikara meyerahkan sistem pengoperasian dan pengelolaan kelistrikan kepada PT PLN. MoU kerja sama tentang hal tersebut ditandangani langsung oleh Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilyah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid, bertempat di di Kantor PLN di Jayapura, Senin (8/11/2021)
Bupati Usman G. Wanimbo usai penandatanganan MoU mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha menyediakan layanan tenaga listrik dalam jumlah besar dengan kualitas yang handal agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pasalnya, daya listrik yang ada sekarang ini berkapasitas rendah (1 Meawatt) dan hanya melayani sebagian masyarakat kota Karubaga.
“Selain bisa melayani masyarakat dalam hal penerangan, kehadiran listrik membawa dampak perubahan yang sangat besar. Misalnya, para pegawai bisa bekerja secara maksimal, dunia usaha semakin berkembang, dan pelayanan di rumah sakit juga semakin meningkat,” ucap Bupati Usman G. Wanimbo.
Menurut bupati Usman G. Wanimbo, berdasarkan MoU dengan PT PLN, Pemkab Tolikara menyediakan sistem kelistrikan terdiri dari sarana PLTD, Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah, serta sarana dan prasarana pendukung seperti bangunan PLTD, bengkel, kantor pelayanan dan rumah dinas operator. Sementara itu, pihak PT PLN akan menyediakan BBM serta mengoperasi dan mengelola seluruh instalasi tenaga listrik.
“Kami sedang berusaha agar listrik bisa nyala bulan depan (bulan Desember) sebagai hadiah Natal. Untuk itu saya mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda serta seluruh masyarakat Tolikara, mari kita mendukung proses pembangunan dan pengerjaan sarana listrik yang sedang berjalan. Semua ini demi kesejahteraan kita semua,” ajak Bupati Usman G. Wanimbo.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Pertanahan,Energi Tolikara Imanuel gurik,SE,M.Div mengatakan Bupati Usman G. Wanimbo,SE,M.Si menargetkan listrik dari energi Diesel sudah harus nyala 24 jam siang dan malam,setelah pengelolaan diserahkan kepada pihak PLN dari Pemerintah Tolikara. Hingga kini hasil Progres di lapangan sudah mencapai 80 persen tinggal 20 persen lagi akan dirampungkan beberapa hari kedepan.
“pemasangan jaringan ke rumah-rumah warga baik listrik dan meteran sudah dilakukan dan telah memenuhi JTM dan JTR”. Tegas Kepala Dinas Imanuel gurik.
Kepala Dinas Imanuel gurik menambahkan Bupati Usman G. Wanimbo,SE,M.Si mensubsidi warga berpendapatan rendah dilayani pemasangan jarign dan meteran gratis,dan juga bantu menanggug pembayaran pulsa atau TOKEN listrik dengan nilai Rp. 200 ribu perkeluarga,apabila warga igin menambah berarti tambahan itu ditanggug sendiri. Sementar bagi Aparat Sipil Negara ASN dan Aparat TNI/POLRI serta pendagang semua pemasangan dan Pembayaran Pulsa atau TOKEN listrik ditanggug sendiri.
“sesuai komitmen Bupati Usman G. Wanimbo bahwa warga berekonomi lemah dibantu sebanyak 800 warga. Namun hasil Update di lapangan ternyata 701 keluarga dan sisa 99 keluarga akan didata segera”. JelasNya.
Menurutnya kekuatan atau daya mesin Diesel yang akan melayani menggunakan 3 mesin,dua mesin memiliki daya 1 mega dan satu mesin lama dengan daya 750 KVH sehingga semua 2 mega 750 KVH yang akan beroperasi Kota Karubaga dan sekitarnya.
Ditempat yang sama Ketua Bappeda Tolikara Mufli musaad,S.Sos menegaskan pengalihan pengelolaan energi listrik dari Pemkab dialihkan kepada PLN Cabang Wamena guna mendukung salah satu misi Bupati Usman G. Wanimbo yaitu Tolikara terang. Saat ini Pemkab Tolikara memulai dari Ibukota Kabupaten di Karubaga dan sekitarnya dan pegembangan ke distrik dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuagan daerah.
“Bupati Usman wanimbo sudah dari awal sudah punya rencana pengelolaan ditagani PLN,namun rencana itu bisa terwujud di tahun 2020 karena anggaran mencukupi”. Kata Ketua Bappeda Mufli musaad.
Dijelaskannya untuk peningkatan pengelolaan energi listrik Pemerintah Tolikara telah menggarkan sekitar 23 milyar tahun 2021. Namun masih kurang sehingga dalam anggaran perubahan dianggarkan lagi 5 milyar guna memenuhi pembagunan infrastruktur. Diharapkan PLN Cabang Wamena megelola energi listrik diesel ini secara profesional sekaligus membantu Pemerintah Tolikara efisiensi anggaran.
“apabila energi listrik tenaga diesel tidak dikelola secara baik tentu beban anggaran setiap tahun cukup besar. Untuk tingkatkan pendapatan daerah salah satunya dari Pulsa listrik karenanya pengelolaan harus profesional”. Beber Ketua Bappeda Mufli musaad. (Diskominfo Tolikara)
Editor: A2W