PINRANG — Pada hari rabu tanggal 10 Nopember 2021 mendatang, di Kabupaten Pinrang akan dilaksanakan pemilihan Kepala desa serentak di beberapa desa yang masa jabatannya telah berakhir.
Pada pemilihan kepala desa tersebut diharapkan berjalan secara domokratis tanpa ada kecurangan, dan terlaksana dengan aman.
Begitu juga harapan masyarakat Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulsel yakni RK dan NN. Ia menginginkan agar pemilihan Kepala Desa Salipolo berjalan demokratis tanpa ada kecurangan.
“Namun yang disayangkan, keinginan kami selaku masyarakat mungkin tidak bisa terwujud karena kami tidak mendapatkan undangan untuk menggunakan hak pilih pada pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Salipolo yang dilaksanakan 10 Nopember 2021 mendatang.”ungkap RK dan NN ini.
“Mungkin kami tidak mendapat undangan atau panggilan untuk memilih dikarenakan adanya salah satu oknum kandidat yang terkesan ingin mengintervensi pekerjaan panitia pemilihan kepala desa, yakni dengan cara mencekal warga mengambil surat pemanggilan untuk menggunakan hak pilihnya karena dianggap tidak mendukungnya.”kata Kedua Warga ini.
Selanjutnya, menurut warga setempat ini, “bahwa salah satu oknum kandidat, yang dalam pemilihan kepala desa tersebut selalu ada di kantor desa. Sementara dia bukanlah panitia pemilihan. Olehnya itu, diharapkan agar Ketua Panitia mengambil tindakan tegas supaya pemilihan Kepala Desa Salipolo berjalan secara demokratis tanpa ada kecurangan.”ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak Ketua Panitia pemilihan desa Salipolo terkait masalah ini. Onedaynews.id sudah mencoba meminta konfirmasi namun belum ada respons. (Ucy*/)